LAPORAN
KUNJUNGAN LAPANG
AGROWISATA
KUSUMA
BATU
MALANG
Dosen
Pengampu:
Dessy Putri Andini,
SE.,MM
Berlina Yudha Pratiwi,
SE.,MSA,AK
Di
Susun Oleh:
Suchmawati Devy Harywan (D42172373)
Lelly
Rahayu (D42172374)
Fathur
Ain (D42172375)
Linda
Aviva (D42172380)
PROGAM
STUDI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
JURUSAN
MANAJEMEN AGRIBISNIS
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2018
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulisan LAPORAN KUNJUNGAN LAPANG ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun judul dari tugas laporan ini “Laporan kunjungan lapang Agrowisata Kusuma ” yang merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi di Program Studi D-IV Akuntasi Sektor Publik Jurusan Manajamen
Agribisnis.
Penulis berharap tugas ini dapat digunakan sebagai awal pembelajaran
dan memberi manfaat serta menambah wawasan bagi kita semua. Penulis
menyadari bahwa isi maupun penyajian tugas makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran sebagai
penyempurna tugas makalah ini demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Jember, 20 Dessember 2018
penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 2
1.3 Tujuan.................................................................................................. 2
1.4 Manfaat............................................................................................... 3
1.5 Waktu dan tempat............................................................................... 3
BAB
II LANDASAN TEORI
2.1 Teori kusuma Agrowisata.................................................................... 4
2.2 Macam- macam produk ...................................................................... 4
BAB
III PEMBAHASAN
3.1 Sejarah................................................................................................. 6
3.2 Lokasi.................................................................................................. 6
3.3 Wisata.................................................................................................. 6
BAB
VI PENUTUP
4.1
Kesimpulan............................................................................................ 8
4.2
Saran...................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 9
LAMPIRAN.............................................................................................................. 10
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kebun dan Pabrik Teh Wonosari berada di
lereng Gunung Arjuno di desa Wonosari Kecamatan Singosari, Kabupaten Lawang
dengan ketinggian 950-1.250 meter dari permukaan laut. Kebun dan Pabrik Teh
Wonosari merupakan agrobisnis dan agrowisata yang dapat menambah devisa negara.
Kebun teh Wonosari ini berdiri pada tahun 1878 yang dikelola oleh perusahaan
asing dari Belanda NV Cultur Maatshappij, kemudian di awal tahun 1910 sampai
1942 kebun ini ditanami teh dan kina. Tetapi pada jaman Jepang sebagian tanaman
teh diganti dengan tanaman pangan, seperti umbi singkong dan sejenisnya. Pada
tahun 1945 kebun ini diambil alih oleh Negara Indonesia dan pada tahun 1950
tanaman kina diganti dengan tanaman teh. PT. Perkebunan Nusantara XII
(Persero), yang selanjutnya disebut PTPN XII ini adalah perusahaan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dengan status Perseroan Terbatas yang keseluruhan sahamnya
dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia. Kebun Teh Wonosari ini menghasilkan
jenis teh hitam yang 90% hasil produksinya ditujukan untuk ekspor menggunakan
sistem auction (lelang) dengan Negara tujuan seperti Amerika, Malaysia,
Belanda, Kanada, Pakistan, Irak, Aljazair, Jerman, Perancis, Mesir, Korea,
Swiss, Inggris, Rusia, New Zealand, Australia, dan Mongolia. Sisanya dipasarkan
di dalam negeri, dengan merk sendiri (Rolas Tea Celup dan Seduh, serta Rolas
White Tea) dan juga dipasarkan secara bebas (free sale), misalnya kepada
produsen teh Sariwangi, Sosro dan lain-lain. Pada awalnya perusahaan ini mampu
memproduksi hingga 17 ton per hari, namun sekarang hanya mampu ± 23 ton per
hari.
Permintaan yang
terus menerus membuat perusahaan dituntut untuk menjadi perusahaan yang
berkompeten dalam bidangnya. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah tidak
tercapainya target produksi yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Tidak
tercapainya target produksi tersebut dapat diakibatkan oleh adanya proses
rework yang terjadi pada proses sortasi teh, adanya inventory 2 di gudang atau
di dalam teabin (penyimpanan sementara pada peti miring) yang terlalu lama yang
mengakibatkan kualitas teh turun dan perusahaan merubah mutu menjadi mutu
lokal, dan pada akhirnya target perusahaan untuk mutu 1 dan mutu 2 tidak
terpenuhi. Dalam meminimasi hal tersebut apabila dilakukan dengan cara yang
kurang tepat dapat menyebabkan naiknya biaya yang pada akhirnya akan dibebankan
pada konsum teh dengan kualitas mutu en dan membuat perusahaan kehilangan
pelanggan akibat menaikkan harga jual produk yang tinggi.
Upaya mengeliminasi hal tersebut diyakini
mampu menstimulasi keunggulan bersaing perusahaan terutama pada peningkatan
produk. Peningkatan produk terjadi bila adanya perampingan operasi yang dapat
mengidentifikasi lebih dini waste dan masalah kualitas yang akan terjadi ke
depannya. Cahyanti, Dkk (2012) melakukan penelitian di PT. Berlina Tbk Pandaan
dengan menggunakan pendekatan Lean Six Sigma terhadap proses produksi botol X.
Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode lean six sigma
yang digunakan untuk meminimasi kegiatan yang tidak bernilai tambah. Dengan
pendekatan lean, ditunjukkan agar dapat menurunkan kegiatan yang tidak bernilai
tambah yang terjadi di perusahaan. Sedangkan pendekatan six sigma dapat
menurunkan variasi proses dan peningkatan kualitas produk. Oleh karena itu
dalam penelitian Skripsi ini digunakan suatu metode yaitu pendekatan lean six
sigma yang diharapkan dapat meminimasi kegiatan yang tidak bernilai tambah dan
menurunkan variasi proses dan peningkatan produk yang terjadi pada proses
pengolahan teh hitam di PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Wonosari
Lawang.
1.2 Rumusan
Masalah
Perumusan masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian
kunjungan lapang ini adalah;
1.Bagaimana sejarah
tentang berdirinya kusuma Agrowisata?
2. Dimana lokasi kusuma
Agrowisata?
3. Bagaimana
spesifikasi wisata kusuma Agrowisata?
1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui
sejarah tentang berdirinya kusuma Agrowisata?
2. Untuk mengetahui
lokasi kusuma Agrowisata?
3. Untuk mengetahui spesifikasi wisata
kusuma Agrowisata?
.
1.4.Manfaat kunjungan lapang
1. Dapat
mengetahui sejarah berdirinya kusuma Agrowisata.
2. Dapat
mengetahui produk siiplah.
3. Dapat
mengetahui perkembangan kusuma
Agrowisata.
4. Dapat
mengetahui spesifikasi kusuma Agrowisata.
1.5 Waktu dan tempat
Kunjungan industry ini dilaksanakan
pada tanggal 13 Desember 2018 di Kusuma Agrowisata kota Batu .
.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Teori Tentang
Kusuma Agrowisata dan Agroindustri Batu Malang
Kusuma Agrowisata adalah hotel sekaligus
wisata agro yang berada hanya 2,5 km arah barat daya dari pusat Kota Batu,
tepatnya di Jalan Abdul Gani Atas, Desa Sisir.Kusuma Agrowisata merupakan salah
satu pelopor Wisata Agro di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1991 dan
satu-satunya wisata agro yang berfasilitas hotel.Letaknya pada ketinggian 1.500
meter dari permukaan laut sehingga berudara sejuk khas dataran tinggi. Dingin
dan sejuknya hawa di sini akan langsung menyambut Anda.
Kegiatan agrowisata yang sangat populer
di Kusuma Agrowisata adalah merasakan memetik buah langsung di perkebunan.
Mulai dari layanan wisata petik apel, jeruk,jambu merah, buah naga, strawberry,
dan sayur hidroponik yang bebas pestisida.Kusuma Agrowisata memiliki berbagai
macam paket wisata yang masing-masing memiliki fasilitas dan harga
berbeda-beda. Paket-paket itu mulai dari hanya memetikdua jenis buah sampai
dengan paket memetik semua buah yang ada di Kusuma Agro.Paket wisata itu sudah
termasuk tiket untuk masuk ke kebun, memetik apel, jeruk,atau strawberry, dan
aneka makanan serta minuman.
Pihak pengelola juga membangun industri
minuman yang berbasis buah-buahan yang dihasilkan dari kebun sendiri. Kusuma
Agro Industri dibangun pada tahun 2000 sebagai home industry dengan
bahan utama buah apel. Pada awalnya memproduksi Sari Apel, Jenang Apel, Wingko
Apel, Selai Apel dan Brem Apel. Sejak tahun 2002, mulai menggunakan peralatan
semi modern dengan menggunakan boiler.
Macam-macam produk
Kusuma Agroindustri
a. Siiplah
120 ml
Per
karton berisi 32 pcs, Tersedia 8 pilihan Sari Buah, yaitu Sari Buah
Apel
Anggur, Apel Leci, Apel Mangga, Apel Markisa, Apel (original)
dan
Jambu Merah
b. Siiplah
200 ml
Per
Karton 24 pcs, Tersedia 5 Pilihan Sari Buah, Yaitu Sari Buah :
Apel,
Apel Leci, Apel Mangga, Jambu, Sirsak
c. Siiplah
300 ml
Per
Karton 24 pcs, Tersedia 7 Pilihan Sari Buah, Yaitu Sari Buah :
Apel,
Leci, Jambu, Sirsak, Apel Mangga, Jeruk
d. Kusuma
Botol 500 ml
Per
karton berisi 24 pcs, Tersedia 6 pilihan sari buah Apel, Jambu
Biji,
Sirsak, Strawberry, Jeruk
e. Kusuma
"Klasik" 220 ml
Per karton berisi 24 pcs, Tersedia 3
pilihan Sari Buah, yaitu Sari
Apel, Sirsak dan Jambu
f. Sari
Buah ukuran galon 5000 ml
Per
karton berisi 4 pcs, Tersedia 6 Pilihan Sari Buah Apel, Apel Leci,
Jambu
Biji, Sirsak, Strawberry, dan Jeruk
g. Jenang
Apel 200 gr
Per
karton berisi 60 pcs, Pilihan Jenang Apel Manalagi (hijau) dan
Jenang
Apel Rome Beauty (merah)
h. Selai
Strawberry 275 gr
Per karton berisi 24 pcs,
i. Cuka
Apel 300 ml
Per karton berisi 6 pcs,
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1
Sejarah Berdirinya Kusuma Agrowisata
Ir.
Edi Antoro yang dulunya merupakan pekerja di perusahaan perkebunan, pada tahun 1989
memutuskan untuk berhenti bekerja dan membuka kebun apel seluas 4 Ha di daerah
Batu sebelah selatan Kusuma Agrowisata mulanya memproduksi sari apel, jenang
apel, wingko apel, brem apel dan selai apel. Mulai tahun 2002 digunakan
peralatan semi modern dengan menggunakan boiler.
3.2
Lokasi Kusuma Agrowisata
Kusuma
Agrowisata terletak di Jl. Abdul Gani Atas Kota Batu, Malang Jawa
Timur. Lokasi Area wisatanya terletak pada ketinggian ±1000 meter dari
permukaan laut dan berudara sejuk, sehingga sangat cocok ditanami buah-buahan
dan membuat pengunjung menjadi lebih betah berwisata disana.
3.3
Kunjungan Wisata
Wisata
kebun Apel
Untuk
harga tiket masuk sangatlah berfariasi, karena banyak penyedia jasa
disepanjang jalan
menuju lokasi, jika anda pergi ke kusuma agrowisata sendiri yang
dimiliki oleh permerintah
batu malang itu seharga Rp. 80.000 per orang namun jika
anda pergi ke jasa
wisata itu seharga Rp. 25.000 – 30.000 per orang atau perkepala.
agrowisata yang
dikelola pemerintah kota wisata batu malang dan jasa petik apel
yang disediakan oleh
petani sendiri yakni ketika anda memasuki areal perkebunan
apel anda boleh makan
sepuasnya dan boleh membawa keluar dari kebun 2 biji apel
saja, ketika lebih dari
2 biji maka dikenakan tarif biaya perkilo, selain itu anda akan
juga di suguhi minuman
exstrak apel khas oleh oleh batu malang yang di kelola oleh
masyarakat kota batu.
untuk jam buka petik apel dari jam 07.00 pagi hari sampai jam
04.00 sore hari.
Pabrik “Siiplah”
Setelah dari kebun Apel
, kami diajak mengunjungi Pabrik Pengolahan Sari
Buah (Siiplah) mereka
memperoleh buah dari kebunnya sendiri yang ada disekitar
pabrik. Di pabrik itu
sudah menggunakan peralatan modern, semua proses pengolahan
sampai pengemasan
dilakukan oleh mesin secara otomatis dan masih menggunakan
tenaga kerja manusia
BAB
IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Kusuma Agrowisata ini di dirikan
oleh lr. Edi Antoro pada tahun 1991 JL. Abdul Gani atas kota Batu, Malang Jawa
Timur. Disini kami di pandu dan dilayani sangat baik, baik segi pemandu wisata
maupun segi pelayanan. Kami disini mendapatkan ilmu baru dan pengalaman baru.
Pabrik siiplah yang memiliki aneka minuman yang terbuat dari sari apel dan jus
buah asli, seperti jus jambu. Dengan adanya perkebunan dengan menawarkan
layanan petik apel, jeruk, jambu merah dll.
4.2. Saran
Kami berharap lebih ditingkatkan
pelayanan yang sesuai yang semestinya. Selalu di tingkatkan wisata dan aneka
layanan lain. Memberikan kepuasan lebih bagi pengunjung. Kami berharap harga
makanan dan minuman tidak terlalu mahal.
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar